Kamis, 20 Oktober 2011

GC FUJI IX: TAMBALAN SEWARNA GIGI (bagian 1)

Fuji IX  adalah glass ionomer yang didisain untuk penambalan dengan teknik ART (Atraumatic Restorative Treatment). Preparasi dan disain kavitas sederhana, sehingga dapat diaplikasikan dengan fasilitas yang terbatas untuk hasil yang maksimal.
Fuji IX merupakan bahan tambal sewarna gigi, dan diindikasikan untuk:
  1. Tumpatan kavitas satu permukaan,
  2. Tumpatan fissure
  3. Fissure sealant
  4. Tumpatan sementara jangka panjang pada karies yang besar.
KEUNTUNGAN
  1. Teknik sederhana yang dapat diandalkan untuk semua operator.
  2. Perlekatan kimia ke dentin enamel
  3. Pelepasan Fluoride berkelanjutan
  4. Waktu yang cukup untuk peletakan dan pengerasan yang cepat
  5. Sifat biokompatibel yang bagus
  6. Sensitivitas air yang minimal
  7. Compressive strength yang tinggi
CARA APLIKASI TAHAP DEMI TAHAP
1.      Preparasi Kavitas (Kavitas satu Permukaan)
a.       Isolasi gigi
b.      Membersihkan kavitas dari kotoran dan jaringan karies dengan excavator. Jika lubang karies kecil sebaiknya diawali dengan instrumen hatchet / hoe agar diperoleh jalan masuk yang cukup.
c.       Kavitas dibersihkan dan dikeringkan.

2.      Persiapan Kavitas. Tahap ini sering disebut dengan tahap conditioning. Caranya:  cotton pellet basah diperas dicampur dengan liquid Fuji IX, lalu dioleskan pada seluruh permukaan kavitas dan biarkan 10-15 detik. Setelah itu kavitas dicuci dengan cotton pellet basah 3 kali dan dikeringkan. Kavitas siap ditumpat.
3.      Dispensing. Hal-hal yang perlu diperhatikan.
a.       Perbandingan powder-Liquid: Satu sendok takar powder dan satu tetes liquid
b.      Sebelum diambil, kocok botol powder agar diperoleh konsistensi powder yang homogen.
c.       Pada pengambilan liquid, letakkan botol pd posisi horisontal hingga gelembung udara keluar dari ujung botol, lalu putar pada posisi vertikal, baru liquid dikeluarkan dengan menekan badan botol. 

4.      Pengadukan. Pengadukan dilakukan di atas mixing pad dengan menggunakan spatula plastik. Powder dibagi dua, aduk bagian pertama terlebih dahulu selama 10 detik, lalu ikuti bagian kedua dan aduk selama 15-20 detik. Waktu total pengadukan 30 detik.

5.      Peletakan
a.       Hasil adukan dimasukkan ke dalam kavitas dengan carver instrumen, dipadatkan, pastikan tidak ada gelembung udara yang terjebak.
b.      Sisa adukan yang ada, ditambahkan pada permukaan oklusal untuk menutup tepi fissure.
c.       Usahakan tahap ini selesai selagi permukaan bahan masih mengkilap.

6.      Segera setelah Fuji IX mulai kehilangan permukaan yang mengkilap gunakan tekanan jari. Teknik ini akan memberikan penekanan lebih dari bahan ke dalam kavitas.

7.      Tutup seluruh permukaan tumpatan dengan fuji varnish menggunakan cotton pellet. Biarkan mongering untuk mendapatkan lapisan pelindung.

8.      Jika diperlukan, lakukan trimming untuk membebaskan oklusi atau membuang bagian yang ketinggian. 

9.      Pasca trimmimng, perlu dilakukan aplikasi fuji varnish lagi. Lalu instruksikan agar pasien tidak makan atau minum selama 1 jam setelah itu.


PETUNJUK UMUM

      1.  Karies pada permukaan gigi molar 



          2.  Gerakan menggaruk berputar dari excavator

          3.  Kavitas dipersiapkan dengan teknik ART

         
        4.  Kavitas yang ditumpat dan Fissure yang diisi dan ditutup


          Tidak ada komentar:

          Posting Komentar

          Silahkan tinggalkan komentar sebagai masukan blog ini. Terima kasih!