Sabtu, 08 Oktober 2011

MENGENALI RONGGA MULUT


Sejauh ini masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya gigi bagi kesehatan seseorang. Umumnya, mereka baru memperhatikan giginya ketika gigi itu sakit. Tentu hal ini sangat disayangkan, karena ketika datang ke dokter gigi, kondisi giginya sudah dalam keadaan terlambat. Dari pengalaman penulis, ketika melakukan penyuluhan ke posyandu-posyandu, banyak dijumpai ibu-ibu yang belum memahami secara baik mengenai kesehatan gigi dan mulut. Mereka tidak mengerti apa sebenarnya gigi itu, berapa jumlahnya, bagaimana bentuknya dan sebagainya
Temuan-temuan atas fakta seperti ini kemudian menggugah hati saya untuk berbagi pengetahuan, khususnya pengetahuan tentang kesehatan gigi. Artikel ini saya upayakan dan sengaja saya tulis dalam bahasa awam, agar mudah dipahami bagi mereka-mereka yang benar-benar awam terhadap kesehatan gigi dan mulut. Di samping itu, artikel ini dari tahun ke tahun saya jadikan  materi pelatihan/penataran bidang kesehatan gigi bagi anak-anak didik yang mewakili sekolahnya sebagai dokter kecil. Semoga bermanfaat!

MENGENALI RONGGA MULUT KITA

 Di dalam rongga mulut kita  terdapat gigi dan lidah. Adanya kelenjar ludah yang bermuara di rongga mulut, menjadikan keadaan dalam mulut selalu basah/lembab oleh cairan ludah. Rongga mulut mempunyai peranan besar bagi kesehatan seseorang. Fungsi mulut meliputi 3 (tiga) aspek utama, yaitu:
Fungsi Pencernaan makanan
Fungsi Kecantikan/Estetika
Fungsi Bicara/Komunikasi
Fungsi Pencernaan makanan.
Pintu pertama masuknya makanan ke dalam tubuh adalah mulut. Di dalam mulut makanan akan mengalami tahap pertama dari proses pencernaan, yaitu pengunyahan dan pencampuran dengan air ludah. Susunan gigi yang tidak teratur dan atau hilangnya sebagian atau seluruh gigi, mengakibatkan proses pengunyahan menjadi kurang baik. Keadaan seperti ini akan mengakibatkan terjadinya gangguan penyerapan makanan.
Fungsi Kecantikan/Estetika.
Mulut dibentuk oleh rahang atas dan rahang bawah, yang secara bersama-sama membentuk 2/3 (dua pertiga) bagian wajah. Gangguan pertumbuhan rahang akan mempengaruhi keserasian bentuk wajah, misalnya: dagu kurang tumbuh, wajah miring ke kiri atau ke kanan, bibir sumbing, gigi protrusif  (tonggos), gigi crowded (berjejal) dan sebagainya. Hal itu akan mengurangi kecantikan, yang berakibat rasa malu dan canggung dalam pergaulan.
Fungsi Bicara/Komunikasi.
Bentuk mulut, jumlah gigi serta susunan gigi geligi mempengaruhi komunikasi atau fungsi bicara. Susunan gigi yang tidak teratur, hilangnya gigi baik sebagian maupun seluruhnya akan mengakibatkan adanya gangguan dalam berbicara, yakni pengucapan yang tidak jelas dan disertai munculnya suara berdesis.

Bagian-bagian yang ada di mulut harus berfungsi secara baik untuk menjamin mulut berfungsi secara baik pula, misal:
  1. Dalam mengunyah yang berfungsi adalah gigi, rahang, bibir dan kelenjar
  2. Dalam menelan yang berperan adalah lidah dan langit-langit
  3. Dalam berbicara yang berfungsi adalah lidah, langit-langit, bibir dan gigi
  4. Dalam menghisap yang berfungsi adalah bibir, pipi dan lidah
  5. Untuk merasakan diperlukan lidah dan selaput lender mulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar sebagai masukan blog ini. Terima kasih!